Androidএর জন্য Doa Setelah Sholat Idul Adha 8.0.9 APK ডাউনলোড৷ Prayer After Eid al-Adha. BN English Português Español Pусский العربية‎ 中文(简体) 中文(繁體) हिन्दी Indonesia Doa Doa Dan Doa Doaini dibaca 1 kali oleh Rasulullah SAW. BACA JUGA: Begini Sunnah Sahur di Bulan Ramadhan. Ada satu lagi doa setelah witir yang kerap dibaca di masjid-masjid di Indonesia, yakni: Teks Arab doa setelah witir. Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon Begitulahbahasan mengenai doa tarawih semua doa diajarkan oleh Rasullulah agar dosa dosa kita diampuni oleh Allah SWT. "Barang siapa yang berpuasa yang melakukan shalat malam (Salat Tarawih, Salat Witir dan Tahajud) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR.BukharidanMuslim). DoaSesudah Sholat Tarawih, Witir dan Niatnya. Bulan Ramadhan sudah tiba. Saatnya kita kaum muslimin lebih memperbanyak lagi amal-amal sholeh di bulan ini. Karena amal-amal sholeh di bulan Ramadhan ini dilipatgandakan sampai tak terbatas, hanya Allah sendiri yang tahu. Karena Dialah yang menjanjikan semua ganjaran bagi orang yang menjalankan Doaini juga menjadi pembatas antara salat tarawih dengan salat witir yang dilanjutkan setelahnya dalam salat berjamaah. Salat tarawih dikerjakan dengan tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Mengutip Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, salat ini dapat dikerjakan sebanyak 8 rakaat salat BacaanDoa Tahlil Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya. Bacaan sholat lengkap dengan artinya. Cara Sholat amp Bacaan Sholat yang Benar Sesuai dengan Tata. 10 Aplikasi Tuntunan Sholat Android Lengkap Gratis. Dzikir Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah Lengkap. Tuntunan Shalat â€" Media Islam. Bacaan Doa Tahlil Lengkap Arab Latin dan Begitupula termasuk yang dilarang bagi muadzin adalah meneriakkan ' ash-shalaatu yarhamukumullah ' (mari shalat, wahai para jama'ah yang dirahmati oleh Allah) setelah dua kali salam dari shalat tarawih. Perkara ini juga tidak ada tuntunannya. Membuat suatu perkara baru yang tidak ada tuntunannya dalam agama jelas tidak dibolehkan. Artinya "Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ' Subhānal malikil quddūs,' kemudian membaca, ' Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika,'" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al GTVqTP. A. Doa Ba’da Sholat Tarawih أَشْهَدُ أَنْ لَّاإِلٰهَ اِلاَّ اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ٣× ♦ أَسْتَـغْـفِـرُ اللهَ الْعَظِـــيْمَ ٣× ♦ اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَ لُكَ رِضَاكَ وَاْلجَنَّةَ، وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ ٣× ♦ اللَّهُمَّ إنَّـكَ عَـفُـوٌّ، تُحِبُّ الْعَـفْـوَ فَاعْفُ عَنَّـا ٣× ♦ * Bacaan yang ke-3 ditambahi dengan يَـاڪَرِيْم Kemudian baca Doa Kamilin berikut ini اَللّٰـهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْـمَانِ كَامِلِـيْنَ، وَلِلْفَـرَائِضِ مُـؤَدِّيْـنَ، وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِـيْنَ، وَبِاالْقَضَاءِ رَاضِـيْنَ، وَلِلنَّعْمَـاءِ شَـاكِرِيْـنَ، وَعَلَے الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ jيَوْمَ الْقِيامَةِ سَائِـرِيْـنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْـنَ، وَاِلَى الْجَنَّـةِ دَاخِلِـيْنَ، وَمِـنَ النَّـارِ نَـاجِـيْنَ، وَعَلٰے سَرِيْـرِ اْلكَـرَامَةِ قَـاعِدِيْـنَ، وَمِنْ حُـوْرٍ عِـيْنٍ مُـتَزَوِّجِـيْنَ، وَمِـنْ سُنْــدُسٍ وَاِسْتَـــبْرَقٍ وَدِيْـبَـــاجٍ مُـتَـلَـبِّسِــيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّـةِ آكِلِـيْنَ، وَمِنْ لَّبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفِّيْنَ شَارِ بِـيْنَ، بِـاَكْـوَابٍ وَّاَبَـارِيْـقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِـيْنَ، مَعَ الَّذِيْـنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِـنَ الـنَّبِـيِّـيْنَ وَالصِّــدِّيْـقِـيْنَ وَالشُّهَـــدَآءِ وَالصَّــالِحِــيْنَ وَحَـسُنَ اُوْلٰـئِـكَ رَفِـيْـقًـا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِـنَ اللهِ وَڪَفَى بـِاللهِ عَلِيْـمًـا. اَللّٰـهُمَّ اَجْعَلْـنَـا فِى هٰذِهِ اللَّيْـلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْـفَـةِ الْمُبَارَڪَةِ مِنَ السُّعَـدَاءِ الْمَقْـبُـوْلِـيْنَ، وَلاَتَجْعَلْـنَـا مِـنَ اْلاَشْقِـيَـاءِ الْمَـرْدُوْدِيْـن، وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّـدِنَـا مُحَمَّـدٍ وَآلِـهٖ وَصَحْبِـهٖ اَجْمَـعِـــيْنَ، بِـرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Artinya “Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardu, orang-orang yg melihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yg mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yg berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yg sia-sia, orang-orang yg berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yg ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad Saw, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga Kausar untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk ke dalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jelita, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki piala yg langsung dari sumber-sumbernya.” “Yaitu dengan orang-orang yg telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui” “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya” “Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih di antara pengaasih, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” Page 2 Doa Ba’da Sholat Witir… Pages 1 2 Most view articleKebohongan Khazanah Trans7’ dalam Memaknai - 191663 ViewsRatibul Haddad – Teks Arab - 170529 ViewsMakna Firman Allah “Kun Fayakun” QS. Yaasi - 128323 ViewsKedudukan Hukum Ruqyah, Halal Atau Haram? - 101907 ViewsKata Salafi, Bumi itu Datar berdsarkan Alquran, Benarka - 96257 Views SubscribeThanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below One Response Jakarta - Ada doa yang bisa dibaca ketika selesai sholat tarawih. Dalam doa terkandung banyak makna karena berisi ungkapan rasa syukur, permohonan agar mendapatkan perlindungan Allah SWT serta sebagai cara untuk memohon Ramadan bisa menjadi momen untuk meningkatkan keimanan. Pada siang hari mengerjakan ibadah puasa, sementara malam hari mendirikan sholat tarawih. Lantunan doa yang dipanjatkan setelah sholat tarawih bisa menjadi amalan SAW bersabda, مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةArtinya "Barang siapa yang ikut melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti salat semalam penuh." HR. Abu Daud dan Turmudzi.Doa yang dibaca setelah sholat tarawih dikenal dengan sebutan doa kamilin. Dilansir dari NU Online, Jumat 24/3/2023 berikut bacaan lengkap doa kamilin beserta latin dan artinyaاَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَArab Latin Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ' "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."Keutamaan Sholat TarawihSholat tarawih merupakan sholat sunnah yang khusus dikerjakan hanya saat bulan Ramadan. Banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan mendirikan sholat buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan yang ditulis oleh Ceceng Salamudin, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan sholat sebuah hadits, Siti Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah SAW meninggal dunia dan sholat tarawih terus terjaga sampai Khalifah Abu Bakar kemudian Khalifah Umar bin Khatthab sampai akhirnya Khalifah Umar mengumpulkan umat Islam dan mengangkat Ubay bin Ka'ab sebagai imam Ramadan. Ini merupakan kali pertama seseorang mengimami shalat tarawih pada bulan Ramadan HR. Al-Bukhari.Secara umum, keutamaan sholat Tarawih didasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa orang yang melaksanakan Qiyamu Ramadan akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. HR. Bukhari dan Muslim.Keutamaan lainnya adalah berkenaan dengan keutamaan bulan Ramadan. Pada bulan Ramadan, setiap kebaikan, termasuk kebaikan dalam melaksanakan sholat tarawih, akan dilipatgandakan sampai sepuluh kali, bahkan Ramadan adalah bulan yang mulia, semua ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan kasih sayang dan rahmat-Nya kepada umat yang beriman. Simak Video "Magnet Tarawih Kilat Bagi Jemaah di Blitar" [GambasVideo 20detik] dvs/lus Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia kembali melaksanakan puasa Ramadhan. Ibadah ini wajib dilakukan dengan beberapa pengecualian bagi kelompok tertentu. Selama Ramadhan, ada ibadah-ibadah yang hanya bisa dilakukan pada bulan suci tersebut. Sholat Tarawih misalnya yang menjadi ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam Ramadhan. Doa Sampai di Tujuan, Berterima Kasih pada Allah Telah Diselamatkan di Jalan 4 Keutamaan Bulan Syawal dan Berbagai Amalan yang Bisa Dikerjakan Doa Naik Kendaraan Darat Agar Selamat Selama Perjalanan Di sisi lain, pahala amalan-amalan baik yang Anda lakukan akan dilipatgandakan selama bulan puasa. Tak heran, orang pun berlomba-lomba memperbanyak melakukan amalan, baik wajib maupun sunnah pada bulan ini. Sehabis mengerjakan Sholat Tarawih, biasanya akan ditutup dengan Sholat Witir. Pengerjaannya boleh dilakukan berjamaah setelah Sholat Tarawih, namun ada juga yang memilih mengerjakannya setelah Sholat Tahajud. Berikut ini doa-doa yang baik dibaca setelah Sholat Tarawih dan Sholat Witir Maka dari itu, di saat Anda tidak ikut Sholat Tarawih berjamaah di masjid, Anda tetap bisa membaca doa sholat tarawih dan witir lengkap dengan mengikuti bacaan berikut ini. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang sholat tasbih اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil âlamîn. Artinya, “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”Doa Sholat WitirIlustrasi Sholat Tarawih Sendiri di Rumah Credit إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina. Artinya, "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.