DenganIzin resmi DEPKUE NO.KEP 033 KM 6/2004 jakarta Dana tunai jaminan sertifikat di bogor, yang kami layani pinjaman mulai dari 15 juta sampai dengan 60 milyar. dengan menyiapkan persyaratan pinjaman uang tunai dengan sertifikat ruko atau rumah sebagai berikut ini : Foto Copy Data 1. Ktp Suami Istri 2. Kk ( kartu keluarga ) 3. Surat Nikah
SyaratPinjaman Uang Bank BRI. Dalam suatu pengajuan pinjaman tentu ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi berikut jaminan yang disiapkan. Persyaratan yang wajib dipenuhi bila ingin melakukan gadai sertifikat tanah di bank BRI seperti copy KTP diri dan suami/istri (untuk yang telah menikah), buku nikah suami/istri, copy Kartu Keluarga
d Analisis Hukum Islam terhadap pinjaman dengan jaminan buku nikah. 2. Batasan Masalah Agar penelitian ini dapat mencapai suatu pemahaman yang terarah berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahas, yaitu: 1. Praktik pinjaman dengan jaminan buku nikah di Desa Jampes Kecamatan
Baiksilahkan lihat cara buat rekening Bank Bri besaran bunga pinjaman tergantung seberapa besar uang atau dana yang kamu pinjaman. Sebagai contoh bunga pinjaman jika kamu pinjam uang Rp. 5.000.000 maka bunga pinjaman yang harus di bayar yaitu sebesar 419.000 dalam waktu 1 bulan, kamu bisa melunasi pinjaman tersebut selama 12 bulan.
GimanaCaranya Mengambil Buku Nikah Yang Sudah Dijadikan Jaminan Pinjam Uang Kalaupun tidak mengharuskan jaminan, Anda pasti dibebankan dengan bunga yang lebih besar Berikut ini barang apa saja yang bisa Anda jadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman uang di Halo, Sahabat Ahmat.
PinjamanDana Jaminan Akte Kelahiran - Siapa yang mengira kalau Akte Kelahiran bisa di jadikan jaminan untuk pinjaman uang. Ya, memang ada beberapa lembaga keuangan yang mensyaratkan Akte Kelahiran anak sebagai agunan. Biasanya lembaga keuangan ini berbentuk Koperasi yang menyasar pedagang-pedagang kecil di pasar ataupun door to door ke rumah-rumah.
1 Tunaiku Amar Bank Indonesia. Anda dapat meminjam uang hanya dengan jaminan sebuah Kartu Tanda Penduduk atau KTP saja tanpa membutuhkan agunan surat berharga lainnya. Program Tunaiku ini merupakan milik dari PT Amar Bank Indonesia yang akan memberikan kredit maksimal sebesar hingga 10 juta rupiah.
PELAKSANAANPERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN JAMINAN BPKB (BUKU PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR) DI PT.PRIORITAS RAKYAT SEJAHTERA (PRS) MULTI FINANCE, Status Belum Menikah Identitas KTP No. 1211070612960002 Agama Kristen Alamat Asal Hutabaru, Kec. Siempat Nempu Hulu, Yang dipinjam yang paling sering adalah uang. Pinjam
eDq5NPG. 4 menit membaca Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan menjadi rahasia umum untuk calon pengantin, yang tidak memiliki cukup dana tunai, untuk melangsungkan pernikahan. Merencanakan dan mengatur biaya nikah, tentu membutuhkan kecerdasan finansial tersendiri bagi setiap pasangan. Di Indonesia sendiri, tidak jarang adanya persoalan ketika calon pengantin, menginginkan acara perayaan yang sederhana. Namun, sering kali dihadapkan dengan ekspektasi keluarga besar, yang menginginkan perayaan mewah atau prosesi adat istiadat, dengan alasan ingin mengabadikan momen yang berkesan. Tentu, skala perayaan yang besar memerlukan biaya yang tinggi. Sehingga mendorong keinginan calon pengantin menggunakan dana KTA untuk membantu biaya pernikahan. Baca Juga Baca Ini Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan Kredit Tanpa Agunan KTA, Solusi Biaya Tambahan Pernikahan Kredit Tanpa Agunan KTA merupakan sebuah produk bank dimana nasabah dapat meminjam sejumlah uang dan tidak perlu memberikan jaminan pinjaman. Seperti jaminan BPKB kendaraan, jaminan sertifikat rumah, dan lain-lain. KTA merupakan produk bank yang ditujukan bagi nasabah dengan usia produktif, 21 hingga 60 tahun. KTA umumnya bisa dipergunakan untuk kepentingan apapun, termasuk apabila seseorang membutuhkannya untuk biayai pernikahan. Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan tidak sembarangan. Perusahaan biasanya akan menganalisa kemampuan membayar nasabah dari catatan buku tabungan di bank tertentu di mana nasabah membuka rekening. Jadi, besaran jumlah kredit yang diterima sangat tergantung kepada kemampuan nasabah untuk membayar hutang cicilan. Daftar Produk Pinjaman Biaya Nikah Adapun beberapa opsi produk pinjaman KTA untuk biaya pernikahan 1. Personal Loan Reguler dari ANZ Bank ANZ merupakan bank terbesar keempat di Australia. Mereka menawarkan opsi Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan, dengan prosedur fleksibel pinjaman bisa cair hanya dalam waktu sehari saja. Selain itu, platform kredit yang disediakan memungkinkan nasabah untuk meminjam kisaran Rp8 juta hingga Rp250 juta rupiah dan bisa dicicil dengan tenor 12 hingga 60 bulan. 2. KTA Reguler dari Standard Chartered Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan juga ditawarkan oleh Standard Chartered PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berpusat di London dan beroperasi lebih dari 70 negara. Batas anggaran kredit terbesar diterapkan oleh Standard Chartered, sebab nasabah dapat meminjam dana hingga Rp300 juta rupiah. Tenor cicilan yang ditawarkan bisa mencapai 60 bulan. Sistem bunga flat juga diterapkan disini, dan nasabah hanya perlu menunggu dana cair maksimum tiga hari lamanya. 3. Q Personal Loan dari QNB Bank QNB Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan berpusat di Jakarta. QNB juga menawarkan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan Personal Loan dengan bunga flat setiap bulannya. Anggaran dana yang bisa kamu pinjam mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta rupiah. Perbedaannya, QNB menawarkan tenor cicilan pinjaman hingga 72 bulan. 4. Dana Bantuan Sahabat dari DBS DBS Bank Limited atau biasa dikenal Digibank adalah salah satu bank di Singapura yang juga menawarkan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan. DBS memiliki keunggulan pada suku bunga yang rendah, hanya sebesar persen. Anggaran pinjamannya juga cukup besar, mulai dari Rp5 juta hingga Rp200 juta. Namun, tenor cicilan tergolong pendek yaitu hanya 36 bulan. Dari keempat opsi tersebut, tidak heran bila meminjam dana untuk biaya pernikahan menjadi satu hal yang mudah dilakukan. Kredit yang cepat cair, ditambah lagi dengan bunga flat, tentu menjadi dambaan setiap orang untuk menjadikan Kredit Tanpa Agunan, menjadi alternatif berharga untuk membantu merealisasikan pernikahan impian. Tips Aman Gunakan KTA untuk Biaya Nikah Menggunakan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan bukan berarti kamu bisa meminjam dana semau kamu. Jika kemudian hari kamu memiliki kendala atau kesulitan membayar cicilan, bisa jadi justru malah rumah tangga kamu yang terganggu. Berikut memberikan tips-tips penggunaan KTA agar tidak memicu masalah baru setelah pernikahan nanti. 1. Pilih produk KTA yang Tepat Berbagai bank menyediakan penawaran produk KTA untuk membantu biaya pernikahan. Jangan tergesa-gesa dalam menentukan pilihan, coba lakukan survei dan bandingkan dahulu produk KTA mana yang cocok dengan kebutuhan serta kemampuan kamu dan pasangan. 2. Jangan Tergoda Pinjam Jumlah Besar Tidak jarang, pasangan muda tergiur dengan jumlah limit pinjaman yang besar sehingga tidak memperhitungkan jika mengajukan dana terlalu besar, semakin besar pula cicilan yang membebani kehidupan rumah tangga nantinya. 3. Pilih Jangka Waktu Cicilan yang Pendek Jangka waktu yang pendek bisa menghindarkan kamu dari biaya bunga yang semakin tinggi akumulasinya dan berlarut. Memilih jangka waktu pendek mungkin kamu akan merasa berat di awal karena cicilan yang dibayar akan lebih besar, tetapi kamu akan lebih cepat terbebas dari lilitan hutang. 4. Jangan pakai Kartu Kredit Cukup sering terjadi dimana pelunasan cicilan KTA dibayar dengan kartu kredit, hal ini seperti kamu menutup lubang dengan menggali lubang baru loh. Kartu kredit adalah bentuk lain dari berhutang, bukannya terbebas dari lilitan hutang, kamu malah akan menambah beban hutang di kemudian hari. 5. Jangan Telat Bayar Cicilan Keterlambatan beberapa kali berisiko masuk dalam daftar blacklist nasabah sehingga menyulitkan kamu untuk mengajukan pinjaman berikutnya. Jadi, persiapkan dengan matang dari awal peminjaman agar kamu bisa membayar cicilan tepat waktu ya. Setelah mendapatkan persetujuan KTA, maka pastikan dana pinjaman memang digunakan sesuai kebutuhan. Manajemen keuangan dengan baik, seperti membuat anggaran baru untuk memasukkan angka cicilan KTA. Untuk pos pengeluaran setelah menikah, disarankan kamu membagi biaya hidup maksimal 50%, cicilan KTA 20%, menabung dan investasi 15%, dan hiburan 15%. Selama masih memiliki pinjaman KTA, hindari dulu penggunaan kartu kredit yang dapat membuat arus kas keuangan semakin pelik. Baca Juga Pinjam KTA untuk Biaya Nikah, Boleh Gak Sih? Nah itu dia tips aman menggunakan KTA untuk biaa pernikahan. Jika kamu sudah mantap untuk mengajukan KTA, kamu bisa cek dan bandingkan produk KTA terbaik di Berikut beberapa di antaranya. Proses pengajuannya dijamin cepat dan mudah karena bisa dilakukan secara online. Transaksi juga pasti aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Lebih seperti ini
4 menit membaca Sudah menjadi rahasia umum bahwa di zaman sekarang, tiap pasangan tak jarang mengajukan pinjaman uang untuk menikah. Hal itu boleh saja, cuma memang harus ada pertimbangan yang matang. Pasalnya, mengajukan pinjaman pernikahan justru dapat menjadi boomerang bagi kondisi finansial kamu dan pasangan jika mengalami kredit macet. Oleh karena itu, sebisa mungkin mengajukan pinjaman uang untuk menikah hanya dijadikan alternatif terakhir kalau memang kondisinya terdesak. Penggunaannya pun bukan serta merta sebagai modal utama. Tapi cuma sebagai pelengkap’ untuk pengeluaran lainnya yang masih kurang. Nah, sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai pinjaman uang untuk menikah, terutama seputar pilihan produknya yang tepat, CekAja ingin kamu lebih paham dulu mengenai hal-hal yang semestinya dipikirkan sebelum mengajukan pinjaman. Langsung saja cek informasinya di bawah ini, keep scrolling! Baca Juga 6 Pinjaman Uang 1 Jutaan Proses Mudah dan Cepat Cair Pertimbangkan Hal Ini sebelum Ajukan Pinjaman Uang untuk Menikah Sebenarnya tak jadi masalah jika kamu dan pasangan ingin ajukan pinjaman uang untuk menikah. Hanya saja, pinjaman yang diajukan tersebut sebaiknya memang digunakan saat kondisi terdesak. Karena seperti yang dilihat saat ini, fenomena nikah secara besar-besaran’ hanya untuk menaikkan ego masih sangat melekat di masyarakat. Padahal, mereka yang menggelar pernikahan secara meriah itu belum tentu benar-benar mampu secara finansial. Alhasil, berhutang ke sana-sini lah yang dijadikan alternatif terakhir. Jadi, kalaulah memang kamu dan pasangan setuju untuk mengajukan pinjaman, baiknya dipikirkan secara matang lagi dan pertimbangkan hal-hal berikut sebelum mantap untuk meminjam dana. Tentukan besaran pinjamannya, usahakan nominalnya seminimal mungkinRencanakan dengan seksama mengenai besaran pinjaman, bunga, dan kemampuan bayarPaham mengenai batasan hutang, idealnya 30% dari pendapatan bersihPertimbangkan mengenai risiko ketidakpastian ekonomi yang bisa terjadi kedepannyaPastikan memiliki dana darurat, jika sewaktu-waktu mengalami kredit macet Pilihan Pinjaman Uang untuk Menikah Nah, jika semua pertimbangkan di atas sudah kamu pikirkan matang-matang, dan masih merasa yakin buat ajukan pinjaman uang untuk menikah, berikut ini beberapa pilihannya CekAja suguhkan khusus untuk kamu. 1. Tunaiku Pinjaman uang untuk menikah yang pertama direkomendasikan adalah Tunaiku. Ini adalah produk pinjaman dari Amar Bank yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk melangsungkan pernikahan. Tunaiku sendiri merupakan pinjaman tanpa agunan, dengan limit yang cukup besar, yakni hingga Rp20 juta. Kamu dapat menggunakannya sebagai dana tambahan guna menutupi beberapa pengeluaran yang masih dibutuhkan dalam menggelar pesta pernikahan. Suku bunganya kurang lebih 2-5 persen dengan biaya administrasi sebesar Rp540 ribu dan biaya denda keterlambatan sebesar Rp150 ribu. Untuk pelunasan lebih awal, debitur tidak dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Syarat Pengajuan Pinjaman Tunaiku Usia pengajuan minimal 21-55 tahunWNI dan domisili di coverage area TunaikuMemiliki rekening bankMemiliki penghasilan tetap, minimal Rp3 juta 2. KTA Standard Chartered Bank Salah satu kriteria yang bisa dipertimbangkan dalam memilih produk pinjaman uang untuk menikah adalah perihal besaran plafond dan bunganya. Umumnya, untuk dana pernikahan, kamu dapat memilih pinjaman dengan ketentuan suku bunga yang tidak memberatkan, seperti KTA Standard Chartered. Pinjaman ini sangat tepat digunakan sebagai modal tambahan untuk menggelar pesta pernikahan. Karena, limit pinjamannya yang bervariasi hingga Rp300 juta, sekaligus dengan bunga ringan mulai dari 0,65 persen. Belum lagi, tiap pengajuan yang diajukan debitur dan disetujui oleh pihak Standard Chartered Bank, akan mendapat cashback sebesar Rp250 ribu. Masa tenornya pun bisa disesuaikan kemampuan bayar kamu dan pasangan. Untuk biaya administrasinya, kamu sebagai debitur akan dikenai biaya provisi pertama sebesar 3,5 persen dari jumlah pinjaman yang disetujui, biaya tahunan sebesar Rp150 ribu, dan denda keterlambatan Rp225 ribu per bulan. Syarat Pengajuan KTA Standard Chartered Usia pengajuan 21-55 tahunMemiliki kartu kredit dengan minimum limit Rp12 juta dan masa keanggotaan lebih dari 1 NPWP dan minimal pendapatan Rp8 juta per bulanDomisili di Jabodetabek, Bandung, ataupun Surabaya 3. KTA Permata Masih berbicara seputar pinjaman uang untuk menikah, selanjutnya ada KTA Permata yang juga masuk rekomendasi ini. Pinjaman tanpa agunan dari Bank Permata ini memiliki bunga yang kompetitif, mulai dari 0,88 persen flat per bulan, dengan jangka waktu pinjaman paling lama 5 tahun. Besaran limitnya sampai Rp300 juta, dan bisa diajukan untuk berbagai kebutuhan termasuk pernikahan dengan persyaratan mudah dan tanpa harus memiliki kartu kredit. Soal biaya-biaya lainnya, serupa dengan pinjaman uang untuk menikah yang sebelumnya direkomendasikan, KTA Permata pun memberlakukan biaya administrasi sebesar 1-4 persen, biaya pelunasan dipercepat sebsar 7 persen, serta denda keterlambatan minimal Rp150 ribu. Syarat Pengajuan KTA Permata WNI dan memiliki e-KTPMenyertakan NPWP untuk pengajuan diatas Rp50 jutaPenghasilan minimum Rp3 juta per bulanDomisili di coverage area KTA Permata 4. KTA OK Bank Pinjaman uang untuk menikah yang lainnya adalah KTA OK Bank. Fasilitas pinjaman tanpa agunan ini tersedia dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 0,89 persen dan proses persetujuan relatif cepat. Plafond yang tersedia beragam, nominal terkecilnya diangka Rp3 juta dan paling besar Rp200 juta. Jangka waktu cicilannya pun sangat lama, yakni hingga 5 tahun, dengan biaya yang dibebankan berupa denda keterlambatan sebesar 5 persen. Syarat Pengajuan KTA OK Bank WNI dengan minimal usia pengajuan 21-54 tahunMinimal pendapatan per bulan Rp4,3 jutaMelampirkan e-KTP dan NPWP khusus pinjaman diatas Rp50 jutaSlip gaji dan Surat Keterangan Kerja khusus karyawanMutasi rekening dan dokumen legalitas usaha wiraswasta Baca Juga 4 Pinjaman Uang untuk Renovasi Rumah Ajukan Pinjaman Uang untuk Menikah dengan Proses Mudah hanya di CekAja! Nah, itu dia beberapa pilihan pinjaman uang untuk menikah. Semua yang direkomendasikan di atas, dapat kamu ajukan secara mudah dan cepat melalui layanan Tidak hanya mengajukan, di CekAja juga kamu dapat membandingkan dulu mana pinjaman yang sekiranya tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Sehingga, risiko gagal bayar selama masa cicilan pinjaman jarang terjadi, kecuali diluar faktor lain. Untuk proses pengajuannya, kamu dapat langsung menyertakan segala persyaratan dan dokumen yang diminta, lalu ajukan secara online di Gimana, gampang kan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung ajukan pinjaman uang untuk menikah di dan wujudkan pesta pernikahan idaman kamu dan pasangan. Lebih seperti ini
Sudah bukan rahasia lagi bila sebagian orang memanfaatkan layanan pinjaman dari bank untuk biaya nikah. Hal ini merupakan langkah awal untuk membangun keluarga dan rumah tangga dengan pasangan. Meski telah dikalkulasi dengan cermat, keluputan penghitungan perencanaan selalu saja ada, hal ini dicerminkan dari penanggulangan kejadian tak terduga yang kerap kali mengharuskan beberapa pasangan berhutang kepada keluarga. Perasaan tidak enak untuk berhutang kepada keluarga menjadi salah satu faktor orang untuk lebih menyukai pinjaman di bank karena pinjaman ini resmi dan Anda tidak perlu melibatkan perasaan merepotkan keluarga untuk keperluan menikah. Apalagi sekarang ada pinjaman tanpa jaminan yang memperbolehkan Anda berhutang untuk membiayai kebutuhan pribadi Anda dengan syarat-syarat tertentu tentu saja. Pro dan kontra mengenai pinjaman kepada bank untuk pembiayaan kebutuhan pribadi kerap kali terjadi. Biasanya orang yang pro dengan pinjaman bank untuk pembiayaan kebutuhan pribadi ini belum siap secara finansial untuk menyelenggarakan pernikahan apalagi kalau punya mimpi pestanya megah dan mewah sedangkan yang kontra merupakan pihak-pihak yang merasa telah menyiapkan segalanya untuk lancarnya acara pernikahan mereka. Apapun kubu Anda, sejatinya pinjaman ini bukan merupakan aib karena toh setiap orang meminjam dana bukan berarti tidak memiliki uang atau orang yang tidak mengajukan pinjaman bank untuk menikah bukan berarti sudah kelebihan dana. Ini adalah soal keadaan dan pemikiran yang bisa jadi beberapa orang memiliki alasan khusus. Bila Anda ingin mengajukan pinjaman kepada bank untuk menggenapi pembiayaan pernikahan, sah-sah saja. Bahkan beberapa bank secara terang-terangan memberikan promosi bahwa produk layanan pinjaman tanpa jaminan mereka bisa digunakan untuk kepentingan pribadi seperti renovasi rumah dan biaya pernikahan. Tidak perlu malu bila memang Anda membutuhkan dana tersebut, tetapi dalam pengajuannya Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi poin-poin rawan dalam mengajukan pinjaman kepada bank sebagai berikut. 1. Tentukan Nominal Seminim Mungkin Tentukan Nominal Seminim Mungkin Dengan Pasangan via Hati-hati dalam mengajukan pinjaman kepada bank. Usahakan untuk menggelar pernikahan dengan dana sendiri, kalaupun harus meminjam, pinjaman bank hanya sebagai penggenap bukan promotor utama pesta Anda. Kalkulasikan secara cermat budget pernikahan yang ingin Anda gelar, maka Anda harus bisa menentukan dan memproyeksikan berapa tamu undangan yang akan hadir, luas gedung yang dibutuhkan, kebutuhan pendukung seperti AC dan sound system, jasa pengiring dan pembawa acara, persewaan mobil pengantin, hingga membayar kamar hotel untuk menyediakan ruang tidur bagi sanak saudara yang datang dari jauh. Ingatlah bawa berhutang di bank tidak pernah tanpa bunga. Semakin besar dan semakin lama Anda mengajukan pinjaman kepada bank, Anda akan terbebani dengan cicilan yang semakin besar. Selain itu bisa jadi Anda semakin terbebani karena Anda mungkin merencanakan memiliki anak dalam waktu berdekatan setelah resmi berganti status sebagai suami istri. Artinya kebutuhan anak Anda juga harus dipenuhi dengan membeli perlengkapan dan membiayai hidupnya. Belum lagi biaya sekolah sekarang semakin tinggi, tidak proporsional dengan tingkat suku bunga tabungan yang mungkin Anda miliki. 2. Hutang Dapat Mempengaruhi Hubungan Anda Dengan Pasangan Hutang Mempengaruhi Hubungan Anda Dengan Pasangan via Pembahasannya hampir sama dengan poin sebelumnya bahwa semakin besar jumlah pinjaman dan semakin lama tenor pembayaran pinjaman Anda, maka semakin besar cicilan pembayaran pinjaman dan semakin lama Anda terbebani dengan hutang yang harus dibayar padahal Anda memiliki kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Selain membebani Anda dari segi tingginya pembayaran dan lama waktunya, masalah ini bisa menjadi memperkeruh hubungan Anda dengan pasangan. Bahkan masalah ini bisa membuat hubungan Anda dan pasangan berujung pada perceraian karena masalah ekonomi atau keuangan yang dihadapi oleh banyak pasangan suami istri muda usia pernikahan tidak lebih dari 5 tahun. Maka akan lebih baik bila sebelum menikah Anda mempersiapkan dengan benar-benar matang mengenai apa saja yang akan dihadapi bersama dan masalah keuangan merupakan 70% kebutuhan yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya pinjaman bank untuk menikah sebenarnya bukan solusi yang paling baik karena setelah pesta berakhir, disitulah kehidupan Anda termasuk bagaimana Anda mengatasi masalah keuangan bersama dengan pasangan dimulai. 3. Masuk Daftar Hitam Bank Indonesia Masuk Dalam Daftar Hitam BI via Hati-hati bila mengajukan pinjaman ke bank tapi Anda sadar tidak bisa melunasi cicilan pembayaran pinjaman sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Banyak sekali kasus orang yang meminjam ke bank dan tidak bisa secara disiplin membayarkan cicilannya sesuai kesepakatan sehingga harus masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, artinya mereka akan lebih susah untuk mendapatkan akses pinjaman dana baik itu kredit kepemilikan rumah, kredit kendaraan, atau kredit untuk keperluan lainnya. Ketika Anda memiliki track record yang buruk dalam Sistem Informasi Debitur, Anda akan kesulitan mendapatkan fasilitas kredit bahkan ada kemungkinan Anda tidak bisa kembali mendapatkan fasilitas kredit, sama sekali. Inilah yang menjadi hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan mengajukan pinjaman bank untuk pembiayaan kebutuhan pribadi. Bisakah Anda memastikan dan meyakinkan bank bahwa Anda akan membayar pinjaman secara tepat waktu sesuai dengan kesepakatan bersama? Jelas Anda harus memperhitungkan bagaimana kehidupan Anda pada masa pembayaran cicilan pinjaman tersebut. Jangan sampai Anda berani mengajukan pinjaman dan berani membayar cicilan tanpa memperhatikan bahwa setelah pesta pernikahan berakhir Anda tetap membutuhkan biaya untuk hidup bersama pasangan. Baca Juga Kredit Anda Ditolak ? Cek BI Checking Anda! 4. Mengetahui Batasan Berhutang Mengetahui Batas Berhutang via Poin-poin yang telah dijelaskan di atas bukan berarti menggiring Anda untuk tidak melakukan hutang atau pinjaman untuk pembiayaan kebutuhan pribadi, khususnya pernikahan. Tetapi kami menghimbau bahwa pinjaman dilakukan benar-benar untuk keadaan tertentu saja. Anda harus bisa memperhitungkan jumlah biaya yang boleh Anda pinjam dan itu ada kaitannya dengan kemampuan membayar Anda yang diback up dari pekerjaan yang Anda miliki sekarang. Batas maksimal hutang atau pinjaman yang disarankan adalah 30% dari kombinasi pendapatan bersih antara Anda dan pasangan. Semakin kecil batasan, semakin baik. Setelah Anda mengetahui batasan berhutang atau meminjam dari bank ini, Anda juga harus cerdas dalam memilih produk pinjaman yang sesuai dengan kondisi keuangan. Untuk lebih meringankan Anda dalam mengajukan pinjaman, sekarang semakin banyak bank yang menyediakan produk layanan pinjaman yang lebih meringankan Anda seperti 1. Kredit Multiguna Rata-rata bank memiliki produk layanan kredit multiguna. Besarnya pinjaman yang ditawarkan bervariasi tergantung kebijakan setiap bank. Ada yang menawarkan mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 3 miliar. Tenor pengembaliannya pun bervariasi namun terlama adalah 10 tahun. Untuk kebutuhan pembiayaan kebutuhan pribadi seperti pernikahan, kami menyarankan untuk mengambil pinjaman yang tidak terlalu besar dan jangka waktu yang pendek. Selain itu penentuan nominal pinjaman yang disetujui juga dipertimbangkan dengan kemampuan keuangan Anda dan pasangan. Biasanya kredit multiguna meminta jaminan berupa mobil atau properti. Tambahan lagi, bila memang fungsinya untuk pembiayaan pernikahan, akan lebih baik bila Anda melakukan pembayaran pinjaman hingga lunas maksimal saat pesta pernikahan berlangsung. 2. Kredit Tanpa Agunan Ini mungkin menjadi alternatif yang menggiurkan karena memperbolehkan Anda untuk meminjam sejumlah dana tanpa membutuhkan jaminan berupa motor atau properti. Namun fungsi kredit tanpa agunan ini adalah untuk pembiayaan yang sifatnya mendadak dan membutuhkan proses pencairan yang cepat. Sama dengan kredit multiguna, sekalipun Anda mengajukan pinjaman KTA lebih baik nominalnya tidak terlalu besar dan tenor pembayarannya tidak terlalu lama. Meski tanpa jaminan, bukan berarti pengajuan pinjaman KTA ini bisa semau nasabah. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam pengajuan pinjaman KTA ini, salah satunya adalah kepemilikan kartu kredit paling tidak sudah 1 tahun berjalan sebagai media analisis bank untuk menilai kemampuan Anda dalam membayar tagihan kredit. Selain itu, Anda juga harus memiliki pekerjaan tetap yang bisa menjamin kemampuan Anda untuk membayar pinjaman KTA ini. Jadi meski tanpa jaminan, KTA bukan pinjaman yang bisa diajukan semena-mena. Baca Juga 6 Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Pertimbangkan Kembali Untuk Anda yang sedang mempersiapkan biaya nikah dengan cara meminjam, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali segala resikonya. Karena Anda akan dikenakan beban tambahan berupa bunga ketika melunasinya. Hal inilah yang di kemudian hari bisa menimbulkan kesulitan pada keuangan keluarga Anda. Namun jika memang terpaksa, beberapa informasi diatas dapat membantu Anda untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi setelah pesta berakhir. Baca Juga Perjanjian Pra-Nikah, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?