LalatDrosophila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang disilangkan dengan tubuh hitam sayap kisut, ternyata dihasilkan keturunan 49 tubuh abu-abu sayap panjang : 50 tubuh hitam sayap kisut, maka insiden di atas memperlihatkan telah terjadi.. a. Crossing over b. Nondisjuction c. Terangkai sempurna d. Pautan sex e. Gen / alel bebas Janganmemilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pada pantat anis kembang jantan, juga terlihat ada bulu hitam atau abu-abu yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Sementara anis kembang betina, warna bulu pantat hanya sewarna, yakni putih 22. Macam-macam Serangga. Pada praktikum Dasar-dasar Perlindungan Tanaman kali ini praktikan menggunakan beberapa macam serangga, diantaranya: 1. Kupu-kupu. Kupu-kupu merupakan hewan jenis serangga yang tergolong subordo Rhopalocera yang biasa terbang disiang hari. Kupu-kupu memiliki antenna pada ujung kepalanya yang membesar. Prosesitu kan masih panjang waktunya," kata Sultan. Lanjut ke hal A2 kol. 1 kecewa itu protes dengan mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rabu (22/12). LalatDroshphila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang disilangkan dengan tubuh hitam sayap kisut, ternyata dihasilkan keturunan 49 tubuh abu-abu sayap panjang : 50 tubuh hitam sayap kisut maka peristiwa diatas menunjukan telah terjadi a.crossing over b.nondisjuction e. gen/alel bebas c.terangkai sempurna Alasan :Lalat d 50 % lalat buah jantan mata merah e. 100 % lalt betina mata merah 6. Pada Drosophyla melanogaster, tubuh abu-abu sayap panjang dominan terhadap tubuh hitam sayap pendek. Dalam eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut : - tubuh abu-abu sayap pendek 206 ekor - tubuh hitam sayap panjang 185 ekor - tubuh hitam sayap pendek 944 ekor Morganmelakukan persilangan dihibrida pada lalat buah, yaitu antara lalat buah betina (tubuh abu-abu dan sayap normal) dengan lalat buah jantan (tubuh hitam dan sayap keriput). Simbol vg+ menunjukkan alel penentu warna tubuh abu-abu, vg sebagai penentu tubuh hitam, b+ penentu sayap normal, dan b penentu sayap keriput. Ordo Insectivora adalah kelompok mammalia pemakan serangga.Tikus mondok dan landak adalah contoh hewan pemakan serangga. - Ordo Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal ke58xnc. 1. Ayam hitam A yang salah satu induknya putih a dikawinkan dengan ayam putih. Bagaimana hasil keturunannya…. A. 100% Aa B. 100% aa C. 75% AA 25% aa D. 50% Aa 50% aa E. 25% AA ; 50% Aa 25% aa 2. Pada tikus gen K berbulu coklat dominan terhadap gen k berbulu putih. Gen P berekor pendek dominan terhadap gen p berekor panjang. Tikus coklat berekor pendek heterozigot disilangkan dengan sesamanya, akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip…. A. Coklat pendek coklat panjang putih pendek putih panjang = 6 2 3 1 B. Coklat pendek coklat panjang putih pendek putih panjang = 3 3 3 1 C. Coklat pendek coklat panjang putih pendek putih panjang = 9 3 3 1 D. Coklat pendek putih pendek putih panjang = 9 3 4 E. Coklat pendek putih panjang = 9 73. Pada tanaman bulat B dominan terhadap b kisut, T tinggi dominan terhadap t rendah. Tanaman labu dengan genotip BbTt dibastarkan dengan Bbtt menghasilkan labu berfenotip bulat tinggi, kisut tinggi, bulat pendek dan kisut pendek dengan perbandingan…. A. 3 1 3 1 B. 3 1 1 3 C. 3 3 1 1 D. 1 3 3 1 E. 1 1 1 1 4. Pada marmut berbulu hitam kasar dominan terhadap bulu putih halus , bulu hitam B dominan terhadap bulu putih b. Jika jantan berbulu hitam kasar disilangkan dengan betina bulu putih halus menunjukkan perbandingan ¼ hitam halus, ¼ putih halus, ¼ hitam kasar dan ¼ putih kasar. Kemungkinan genotip kedua induknya adalah… A. BBRR dan bbrr B. BbRr dan bbrr C. BBrr dan BbRr D. BbRR dan BbRr E. bbRR dan BBrr5. Kuning dalam keadaan homozigot letal KK, perkawinan tikus jantan berbulu kuning Kk dengan tikus betina berbulu kuning Kk mempunyai 60 anak yang semuanya sudah beranjak dewasa. Kemungkinan sifat gentoip dari ke -60 anakan tikus tersebut adalah…. A. kk B. Kk C. KK D. Kk dan kk E. Kk, Kk dan KK6. Pada jagung, gen G menyebabkan daun hijau, sedangkan gen g menyebabkan albino. Apabila jagung berdaun hijau heterozigot disilangkan sesamanya, persentase keturunan yang diharapkan dapat hidup adalah…. A. 10% B. 20% C. 25% D. 50% E. 75% 7. Bila A = bulu kuning a = bukan kuning B = bulu kasar b = bulu halusdan gen A homozigot bersifat letalPersilangan tikus berbulu kuning Kasar heterozigot antara sesamanya, akan menghasilkan perbandingan keturunan yang hidup dan letal adalah…. A. 1 1 B. 2 1 C. 3 1 D. 12 4 E. 15 1 8. Pada sapi gen D keadaan homozigot menghasilkan kaki panjang normal, dalam keadaan heterozigot menyebabkan kaki pendek dexter, alelnya d dalam keadaan homozigot menyebabkan letal. Sifat bertanduk dikendalikan gen P sedangkan gen p tidak bertanduk. Jika 2 ekor sapi dexter bertanduk heterozigot disilangkan sesamanya, maka keturunannya yaitu sapi normal tak bertanduk sapi normal bertanduk sapi dexter tidak bertanduk sapi dexter bertanduk adalah… A. 1 2 3 6 B. 1 3 2 6 C. 1 3 4 4 D. 2 2 4 4 E. 3 3 3 39. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela ganda dengan urutan dominasi C>Cch>ch> kelabuCch = chincilaCh = himalayac = albinoWarna bulu pada kelinci kelabu Cc denganCcch akan mengahasilkan keturunan…. A. Kelabu chincila albino = 1 2 1 B. Kelabu chincila albino = 1 2 1 C. Kelabu chincila albino = 1 2 1 D. Chincila albino = 2 2 E. Kelabu Chincila = 3 110. Bulu pada populasi marmut dipengaruhi oleh gen alel ganda dengan urutan diminasi sebagai berikut W>wch>wh>w W = normal Wch = abu-abu Wh = himalaya W = albinoperkawinan kelinci normal heterozigot Ww dengan chincilla wchw heterozigot akan menghasilkan keturunan…. A. Normal chincilla himalaya = 2 1 1 B. Normal chincilla albino = 2 1 1 C. Normal chincilla himalaya albino = 1 1 1 1 D. Normal chincilla albino =1 2 1 E. Normal chincilla albino = 1 1 211. Dari persilangan ayam walnut sumpelRrPp dengan ayam berpial pea bijirrPp, kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose mawar, pea dan single bilah dengan perbandingan…. A. 1 1 3 3 B. 1 ; 3 3 1 C. 3 1 1 3 D. 3 1 3 1 E. 3 3 1 1 12. Tanaman berbunga merah disilangkan dengan tanaman berbunga putih. F1 semuanya berbunga ungu. Jika F1 disilangkan dan diperoleh keturunan seperti terlihat pada tabelBerdasarkan data persilangan di atas terjadi genotip parentalnya adalah…. A. AaBb X AABB B. AaBb X AaBb C. AAbb X AaBb D. aaBB X AaBb E. aabb X AABB 13. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2, warna biji gandum putih ditentukan oleh gen m1 dan m2. Dari persilangan gandum merah sesamanya di dapat hasil perkawinan dengan rasio 15 gandum biji merah dan 1 gandum biji putih. Genotip parentalnya adalah…. A. M1m1m2m2 X m1m1m2m2 B. M1M1M2m2 X m1m1m2m2 C. M1m1M2M2 X m1m1M2m2 D. M1m1M2m2 X M1m1M2m2 E. M1M1M2M2 X m1m1m2m214. Pada manusia faktor P menyebabkan kulit hitam, semakin banyak faktor P ini makin hitam warna kulitnya, sebaliknya faktor p menyebabkan warna putih. Bila individu, mengandung faktor P semua, warna kulit hitam, 3P , warna kulit coklat tua, 2P semua warna kulit coklat sedang, 1P semua warna kulit coklat muda. Bila seorang laki-laki berkulit coklat tua P1P1p2p2P3p3 kawin dengan seorang wanita berkulit putih p1p1p2p2p3p3 kemungkinan keturunannya….. A. semua anaknya berkulit coklat sedang B. Anak yang berkulit coklat tua berkulit coklat muda = 2 2 C. Anak yang berkulit coklat sedang berkulit coklat muda = 1 1 D. Anak yang berkulit coklat tua coklat sedang coklat muda = 2 1 1 E. Anak yang berkulit coklat tua coklat sedang coklat muda = 1 2 1 15. Pada gandum gen H hitam epistasis terhadap gen K kuning. Apabila kedua gen H dan K tidak muncul, gandum memperlihatkan fenotip putih. Bila gandum hitam HHkk disilangkan dengan gandum kuning hhKK kemudian F1-nya disilangkan sesamanya, maka akan dihasilkan gandum hitam, kuning dan putih dengan rasio…. A. 12 1 3 B. 12 3 1 C. 9 4 3 D. 9 3 4 E. 3 1 1216. Perkawinan tikus abu-abu agauti dan tikus hitam. Gen H dan K akan memunculkan warna abu-abu agauti sedangkan gen H tanpa K menimbulkan warna hitam. Gen hh akan memunculkan warna putih. Jika HhKk disilangkan dengan HhKK genotip tikus hitam yang akan dihasilkan adalah…. A. 2 macam B. 3 macam C. 4 macam D. 5 macam E. 6 macam17. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut K dan M akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip…. A. 1 1 B. 3 1 C. 9 7 D. 13 3 E. 15 1 18. Tanaman tinggi, biji bulat, heterozigot untuk kedua sifat itu, akan menghasilkan berapa macam gamet bila terjadi pautan…. A. 2 macam B. 3 macam C. 4 macam D. 8 macam E. 9 macam 19. Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang GgLl disilangkan dengan betina berbdan hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh femotip keturunan sebagai berikut abu-abu sayap panjang abu-abu sayap pendek hitam sayap panjang hitam sayap pendek = 820 185 195 800. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembemtukan gamet terjadi pindah silang dengan Nilai Pindah Silang sebesar…. A. 0,19% B. 1,90% C. 19% D. 23% E. 24% 20. Persilangan lalat buah jantan abu-abu sayap panjang heterozigotik dengan lalat buah betina hitam sayap pendek diperoleh keturunan 965 individu abu-abu sayap panjang, 944 hitam sayap pendek, 206 hitam sayap panjang dari jumlah keseluruhan 2300 ekor. Berapa jumlah individu abu-abu sayap pendek, jika nilai pindah silangnya adalah 17%.... A. 21 ekor B. 185 ekor C. 206 ekor D. 944 ekor E. 965 ekor 21. Pada Drosophylla, sifat warna mata terpaut kromosom X, dan mata merah M dominan terhadap mata putih m, bila Drosophylla betina mata putih disilangkan dengan jantan mata merah yang mengalami gagal berpisah maka dapat dihasilkan keturunan dengan perbandingan…. A. Jantan mata merah betina mata putih = 1 1 B. Jantan mata putih betina mata merah = 1 1 C. Jantan mata merah betina mata putih = 2 1 D. Jantan mata putih betina mata merah = 2 1 E. Jantan mata putih betina mata putih = 1 1 Ulangan Harian 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Sperma sebagai penentu jenis kelamin. 2 Individu jantan dinamakan homogametik. 3 Kromosom seks hanya terdiri satu kromosom X. 4 Terjadi tanpa didahului pembuahan oleh spermatozoa. 5 Kromosom kelamin tidak memengaruhi jenis kelamin. Pernyataan yang tepat mengenai penentuan jenis kelamin tipe haplo-diploid terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5 2. Perhatikan beberapa karakteristik berikut! 1 Terjadi pada kromosom kelamin gonosom. 2 Sifat baru hanya dimiliki oleh laki-laki atau perempuan. 3 Mengakibatkan kelainan atau penyakit yang diturunkan melalui gonosom. Pola hereditas pautan yang memiliki karakteristik tersebut adalah . . . . a. gen letal b. pautan gen c. pautan seks d. pindah silang e. determinasi seks 3. Persilangan pada ayam menghasilkan keturunan ayam betina berbulu blorok dan ayam jantan berbulu polos. Kemungkinan sifat genotipe parentalnya yang dapat menghasilkan keturunantersebut adalah . . . . a. ZBW >< ZBZb 4. Pernyataan yang benar terkait gen letal pada penderita brakidaktili dan ichthyosis congenita adalah . . . . a. Gen letal penyebab ichtyosis congenita, yaitu gen letal dominan. b. Penderita ichtyosis congenita memiliki genotipe heterozigot Ii. c. Gen letal pada brakidaktili mengakibatkan kematian individu. d. Penderita brakidaktili memiliki genotipe homozigot bb. e. Gen letal penyebab brakidaktili, yaitu gen letal resesif. 5. Tika menyilangkan dua induk tikus berambut kuning heterozigot. Apabila gen dominan Y yang homozigot akan bersifat letal mati, persentase keturunan tikus yang memiliki fenotipe dan genotipe sama dengan induknya sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% 6. Tono ingin menyilangkan pohon mangga berbatang tinggi–berdaun hijau TTHh dengan pohon mangga berbatang pendek–berdaun hijau ttHh. Hasil keturunan dari persilangan tersebut apabila terdapat genotipe hh dapat menyebabkan daun pohon mangga tidak terbentuk klorofil sehingga daun berwarna putih letal. Rasio genotipe dari persilangan tanaman tersebut yang dapat hidup adalah . . . . a. 1/1 b. 1/3 c. 2/3 d. 2/4 e. 3/4 7. Seekor kucing betina berambut hitam disilangkan dengan kucing jantan berambut kuning. Seperti diketahui, warna rambut kucing terpaut pada kromosom X dan warna rambut hitam dominan terhadap kuning. Dengan demikian, perbandingan hasil keturunan dari persilangan tersebut adalah . . . . a. kucing betina berambut tiga warna kaliko kucing jantan berambut kuning = 1 1 b. kucing betina berambut tiga warna kaliko kucing jantan berambut hitam = 1 1 c. kucing betina berambut kuning kucing jantan berambut hitam = 1 1 d. kucing betina berambut hitam kucing jantan berambut kuning = 1 1 e. kucing betina berambut hitam kucing jantan berambut hitam = 1 1 8. Dalam suatu keluarga terdapat enam saudara kandung yang terdiri atas dua perempuan dan empat laki-laki. Keempat laki-laki tersebut mengalami kelainan genetik, sedangkan kedua perempuan normal. Kelainan tersebut terjadi akibat peristiwa . . . . a. determinasi seks b. gagal berpisah c. pindah silang d. pautan seks e. pautan gen 9. Persilangan antara lalat buah betina bermata merah XMXM dengan lalat buah jantan bermata putih XmY menghasilkan keturunan F1 semua bermata merah. Apabila keturunan F1 saling disilangkan, perbandingan fenotipe keturunan lalat buah jantan bermata putih dengan lalat buah betina bermata merah adalah . . . . a. 1 1 b. 1 2 c. 1 3 d. 2 1 e. 3 1 10. Tanaman jagung berbiji besar–berdaun hijau BbGg disilangkan dengan tanaman jagung berbiji kecil–berdaun hijau bbGg. Keturunan dari persilangan tersebut yang bergenotipe gg bersifat letal. Persentase munculnya keturunan yang bersifat letal sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% 11. Gen Y pada tikus merupakan gen pembawa warna kuning. Apabila gen tersebut dalam keadaan homozigot akan menyebabkan letal. Bagaimana keturunan yang akan dihasilkan jika tikus betina berambut kuning heterozigot dikawinkan dengan tikus jantan berbulu kelabu? a. Tidak ada keturunan yang bersifat letal. b. Seluruh keturunan memiliki genotipe Yy. c. Seluruh keturunan memiliki fenotipe berambut kelabu. d. Persentase keturunan yang genotipe berambut kelabu 25%. e. Persentase keturunan yang genotipe berambut kuning 75%. 12. Seekor ayam betina berbulu blorok dikawinkan dengan ayam jantan berbulu polos. Bulu blorok dominan terhadap bulu polos. Apabila hasil persilangan ayam tersebut menghasilkan keturunan sebanyak 4 ekor, kemungkinan jumlah keturunan anak ayam jantan berbulu blorok dan ayam betina berbulu polos adalah . . . . a. 1 dan 1 b. 1 dan 3 c. 2 dan 1 d. 2 dan 2 e. 3 dan 1 13. Pada saat proses oogenesis, kromosom kelamin XX menghasilkan dua macam ovum, yaitu ovum XX dan ovum O. Pembentukan ovum tersebut terjadi karena peristiwa . . . . a. pautan gen b. pautan seks c. pindah silang d. gagal berpisah e. determinasi seks 14. Perhatikan beberapa perkawinan pada makhluk hidup berikut! 1 Dua tikus berambut kelabu. 2 Ayam normal dengan ayam creeper. 3 Dua orang carrier ichthyosis congenita. 4 Ayam jantan blorok dengan ayam betina polos. 5 Dua tanaman jagung bedaun hijau heterozigot. Kemungkinan perkawinan yang dapat mengakibatkan adanya gen letal terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5 e. 3 dan 5 15. Pernyataan yang tepat mengenai penentuan jenis kelamin XO adalah . . . . a. Tipe ini terdapat pada manusia, tumbuhan, dan semua hewan Mammalia. b. Tipe ini terdapat pada beberapa serangga yang dapat melakukan partenogenesis. c. Individu betina adalah heterogametik, sedangkan individu jantan adalah homogametik. d. Dalam sel somatisnya, individu betina memiliki dua kromosom, sedangkan individu jantan hanya memiliki satu kromosom. e. Penentuan jenis kelamin pada tipe ini tidak dipengaruhi oleh kromosom kelamin, melainkan tergantung dari sifat ploidi makhluknya. 16. Pak Yanto memiliki 64 ekor ayam dengan dua tipe warna bulu, yaitu berbulu polos dan berbulu blorok. Apabila Pak Yanto menyilangkan ayam jantan berbulu blorok dengan ayam betina berbulu polos, kemungkinan dihasilkan ayam betina berbulu polos sebanyak . . . . a. 8 ekor b. 16 ekor c. 32 ekor d. 42 ekor e. 64 ekor 17. Lalat buah bersayap normal–mata merah disilangkan dengan lalat buah bersayap vestigial–mata ungu. Selanjutnya, dilakukan uji silang terhadap F1 betina sehingga diperoleh keturunan lalat sayap normal–mata merah 328 ekor, lalat sayap vestigial–mata merah X, lalat sayap normal–mata ungu 62 ekor, dan lalat sayap vestigial–mata ungu 396 ekor. Nilai pindah silang dari hasil penyilangan, yaitu 28%. Oleh karena itu, hasil keturunan yang bertipe lalat sayap vestigial–mata merah X sebanyak . . . . a. 155 ekor b. 183 ekor c. 220 ekor d. 235 ekor e. 314 ekor 18. Pada inti sel lalat buah terdapat 8 kromosom 4 pasang. Kariotipe pada sel tubuh lalat buah betina dan jantan secara berurutan yang benar adalah . . . . a. 3AA + XX dan 3AA + XY b. 3AA + XX dan 4AA + XY c. 6A + XX dan 8A + XY d. 8A + XX dan 6A + XY e. 8A + XX dan 8A + XY 19. Drosophila melanogaster bertubuh abu-abu–sayap panjang dikawinkan dengan Drosophila melanogaster bertubuh hitam–sayap kisut. Dari persilangan tersebut, dihasilkan keturunan 64 ekor bertubuh abu-abu–sayap kisut dan 28 ekor bertubuh hitam–sayap panjang. Peristiwa tersebut menunjukkan terjadinya . . . . a. determinasi seks b. gagal berpisah c. pindah silang d. pautan seks e. pautan gen 20. Seorang peternak ayam menyilangkan ayam creeper dengan ayam normal. Persentase dihasilkannya keturunan ayam letal dari persilangan tersebut sebesar . . . . a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% Kunci Jawaban Lalat buah jantan berbadan abu-abu sayap panjang GgLl disilangkan dengan yang betina berbadan hitam sayap pendek ggll. Pada gen G dan L maupun gen g dan I terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotip keturunan sebagai berikut. Abu-abu sayap panjang = 825 Abu-abu sayap pendek = 194 Hitam sayap panjang = 184 Hitam sayap pendek = 800 Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang, dengan nilai pindah silang sebesar ….