DownloadFree Gerak Memindahkan Satu Titik Pada Poros Yang Sama Disebut Gerak 46 Metascore A man who complains about God too often is given almighty powers to show him how difficult its to operate the earth. CaraKerja Gardan (Differential) Pada Saat Membelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Differentialatau gardan merupakan komponen yang penting di mobil. Didalam differential terdapat komponen differential gear yang berfungsi untuk membedakan putaran antara roda kanan dan kiri pada saat membelok atau saat salah satu roda terjebak dalam lumpur, cara kerja dari differential atau gardan sendiri adalah: Jalan Lurus. Selamakendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Pada saat membelok. Sementaraitu differential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Saat Mobil Sedang Berjalan Belok Saat kendaraan belok, misalnya saja ke kiri, maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. Fungsisistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Padasistem ini banyak komponen-komponen yang sangat penting keberadaannya. Salah satunya adalah axle shaft atau biasa disebut poros aksel. Axle shaft atau poros penggerak roda adalah salah satu komponen sistem pemindah tenaga,merupakan poros penggerak roda-roda dimana roda-roda dipasang pada axle shaft sehingga beban roda ditumpu oleh axle shaft. Downloadpupuk npk nagamas file (3.91 MB) with just follow Absolutely free Tunes Archive presents a new period of Radio No cost Culture, a weekly podcast exploring challenges for the intersection of electronic lifestyle along with the arts. Kf41I. Fungsi Komponen dan Cara Kerja Gardan - Gardan atau differential adalah salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Fungsi gardan differential adalah untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda kendaraan. Dengan begitu kendaraan dapat berjalan karena roda telah berputar digerakkan oleh putaran mesin. Di dalam gardan atau differential terdapat berbagai komponen yang mempunyai mekanisme dan prinsip kerja tertentu. Komponen gardan differential diantaranya yaitu pinion gear, side gear, drive pinion, dan lain sebagainya. Berbagai komponen gardan tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Agar gardan atau differential dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka gardan terletak menjadi satu dengan poros axle roda belakang untuk kendaraan yang berpenggerak belakang, serta menjadi satu dengan transmisi untuk kendaraan yang berpenggerak depan. Namun secara fungsi keduannya tetap sama yaitu untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda. Cara kerja gardan differential sebenarnya sangat sederhana. Cara kerja gardan yaitu dengan membedakan kedua roda baik kiri maupun kanan supaya kendaraan dapat berbelok dengan baik. Apabila kedua roda memiliki putaran sama maka tentunya kendaraan tidak akan berbelok dengan baik yang mana salah satu roda akan selip sehingga roda cepat habis selain itu turning radius akan menjadi lebih besar sehingga kendaraan sulit untuk dikontrol. Selain itu bodi bagian belakang akan tidak nyaman karena sebagian bodi kendaraan akan bergeser. Mengingat pentingnya gardan atau differential maka perlu diketahui berbagai hal. Apa saja fungsi gardan differential? Apa saja komponen gardan differential? bagaimana cara kerja gardan differential? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Gardan Differential Gardan atau yang lebih dikenal dengan differential memiliki beberapa fungsi. Fungsi gardan differential pada kendaraan sebagai berikut 1. Pembeda Putaran Poros Roda Kanan dan Roda Kiri Fungsi gardan atau differential yang pertama yaitu untuk membedakan putaran roda kanan dan roda kiri sehingga turning radius lebih kecil dan menyebabkan kendaraan dapat berbelok dengan baik. Dengan turning radius yang kecil maka kendaraan tidak perlu berputar jauh untuk berbelok. Selain itu perbedaan putaran roda kanan dan roda kiri akan mengatasi kerusakan pada roda apabila terjadi selip. 2. Penerus Tenaga Putar Dari Mesin Ke Poros Axle Selain itu gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga putar dari poros propeller ke axle roda. Selain membagi putaran dari mesin ke roda, gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan putaran yang dihasikan oleh mesin agar kendaraan dapat berjalan. 3. Mengubah Arah Putar Dari Mesin Menjadi 90 Derajat Roda dengan poros propeller tidak segaris lurus melainkan membentuk sudut 90 derajat. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme agar putaran dari poros propeller dapat diteruskan ke masing-masing roda sehingga kendaraan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mekanisme tersebut adalah gardan atau yang sering dikenal dengan differential. 4. Meningkatkan Momen Yang Di Teruskan Ke Masing-Masing Roda Pada gardan atau differential terdapat susunan gear sama seperti transmisi. Gear ini disusun sedemikian rupa membentuk gear ratio. Dari perbandingan gear ratio ini maka tenaga atau momen yang diteruskan ke masing-masing roda ditingkatkan. Sebagai contoh pada pinion gear yang memutar ring gear yang memiliki jumlah gear lebih banyak. Komponen Gardan Differential Pada gardan atau differential terdapat beberapa komponen yang memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Berikut merupakan komponen gardan differential 1. Axle Shaft Housing Rumah Poros Axle Axle shaft housing atau rumah poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang mempunyai fungsi utama yaitu melindungi bagian-bagian dari gardan. Selain melindungi axle shaft housing juga memiliki fungsi sebagai penampungan oli pelumas gardan. Axle shaft housing sendiri terbuat dari baja yang sangat kuat karena posisi yang ada dibawah dan rawan benturan, selain itu juga sebagai poros atau tumpuan bagi gardan dan poros axle. 2. Side Gear Side gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari pinion gear ke masing-masing roda. Side gear terhubung langsung ke poros axle. Side gear terletak dikanan dan kiri pinion gear. 3. Pinion Gear Pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk membuat perbedaan putaran yang diteruskan baik ke roda kanan maupun roda kiri. Pinion gear terhubung langsung dengan side gear. Oleh karena itu, ketika pinion berputar, maka side gear juga akan berputar dan meneruskan putaran ke masing-masing poros axle. Pinion gear selain berhubungan dengan side gear juga terpasang pada differential case dan terhubung melalui shaf atau yang dikenal dengan pinion drive shaft. 4. Ring Gear Ring gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion gear, mengubah sudut putaran menjadi 90 derajat, memperbesar momen atau tenaga, sebagai dudukan pinion dan side gear. Ring gear merupakan gigi berbentuk cincin lingkaran yang berhubungan langsung dengan drive pinion gear yang terhubung langsung dengan poros propeller untuk kendaraan berpenggerak belakang. 5. Differential Case Differential case meruapakan salah satu bagian dari gardan yang memilik fungsi sebagai dudukan side gear dan pinion gear. Komponen ini terletak pada bagian tengah ring gear. 6. Differential Pinion Shaft Differential pinion shaft merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan pinion gear satu dengan yang lain. Selain itu differential pinion shaft juga berfungsi untuk menguci pinion gear agar selalu berada pada differential case. 7. Axle Shaft atau Poros Axle Axle Shaft atau poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran ke masing-masing roda baik roda kiri maupun roda kanan. Axle shaft atau poros axle lebih dikenal dengan nama as roda. As roda kanan berfungsi untuk menghubungkan ke roda kanan dan as roda kiri berfungsi untuk menghubungkan ke roda kiri. 8. Drive Pinion Gear Drive pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan. Drive pinion gear terhubung langsung dengan poros propeller. 9. Bevel Pinion Housing Bevel Pinion Housing merupakan salah satu bagian dari gardan yang memiliki fungsi sebagai dudukan dari differential case, ring gear, pinion gear, dan side gear. 10. Bearing Bearing merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk memperlancar putaran. Ada beberapa bearing yang digunakan pada gardan yaitu pada poros axle, drie pinion gear, dan differential gear. 11. Adjuster Nut Adjuster nut terpasang pada samping differential case yang memiliki fungsi untuk menyetel celah antara drive pinion gear dan ring gear. Celah ini lebih dikenal dengan backlash. Backlash sendiri berfungsi agar dalam proses penerusan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan dapat berjalan lembut dan tetap responsif. Artinya putaran langsung diteruskan ke mekanisme gardan. Cara Kerja Gardan Differential Gardan sebenarnya memiliki cara kerja yang sangat sederhana. Putaran yang dihasilkan oleh mesin akan diteruskan ke gardan melalui poros propeller. Putaran ini diperkecil untuk meningkatkan tenaga atau momen untuk menggerakkan roda. Pada differential case terdapat dua roda gigi pinion pinion gear dan side gear, sehingga bila differential case berputar maka poros pinion pinion shaft ikut berputar yang menyebabkan side gear juga berputar. Side gear dihubungkan ke poros roda belakang dan memindahkan tenaga putar ke roda. Putaran yang diteruskan ke poros axle akan diperkecil sebagai akibat dari tenaga putar pada propeller shaft yang telah direduksi oleh drive pinion yang berkaitan dengan ring gear yang konstruksinya lebih banyak. Cara kerja gardan differential dapat dibagi menjadi 2 yaitu 1. Cara Kerja Gardan Differential Pada Saat Berjalan Lurus Tekanan kedua roda pada saat berjalan roda penggerak hampir sama pada saat kendaraan berjalan lurus dengan jalan datar. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Differential pinion menghubungkan putaran dari side gear kiri ke side gear kanan. Hal ini menyebabkan kedua sidegear akan berputara bersamaan sehingga poros roda akan berputar dengan kecepatan yang sama. 2. Cara Kerja Gardan Differential Pada Saat Membelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah cepat. Sebaliknya apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah cepat Diatas merupakan pembahasan mengenai gardan atau differential yang digunakan pada kendaraan. Pembahasan mulai dari fungsi gardan differential, komponen gardan differential, serta cara kerja gardan differential. Pengertian differential - Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft sehingga dapat memutarkan roda dan menjalankan kendaraan. Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Gerak putar poros engkol pada mesin ini akan diteruskan untuk memutar flywheel, putaran flywheel akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian dilanjutkan memutar transmisi ke propeller lalu ke akan meneruskan putaran ini ke poros axle sesuai dengan beban dari kendaraan dan poros axle akan memutar roda, sehingga mobil akan berjalan. Fungsi utama differential adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat mobil sedang berbelok. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa membuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir. Ukuran dari sebuah differential menggambarkan dari bobot atau berat kendaraan, namun dalam proses pembagian putaran side gear kiri maupun side gear kanan keduanya memiliki kemampuan yang KOMPONEN DIFFERENTIALKomponen-komponen differential diantaranya 1. Tutup bantalan Bearing Cap Bearing cap adalah komponen yang terletak diantara ineres bearing yang mempunyai fungsi sebegai mengunci bantalan dan untuk mengunci differential case ke differential carier. 2. Backlash / inires Bearing Backlash/ inires bearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan lainnya. Inires bearing sendiri mempunyai fungsi untuk mengurangi gesekan, panas dan aus, menahan beban shaft dan machine, menjaga toleransi Mur penyetel Adjusting Mur penyetel atau adjusting screw adalah suatu komponen differential yang berada diantara backlash yang digunakan untuk menahan backlash dan untuk menyetel differential. Berfungsi untuk mengatur jarak antara drive pinion dan ring gear. 4. Kunci penyetel Lock Adjusting Lock Adjusting adalah suatu komponen yang berada pada atas bearing cap yang digunakan agar Adjusting tidak berubah. Lock adjusting mempunyai fungsi pengunci adjusting agar tidak bergerak. 5. Flens Penyambung Plange yoke Plange yoke adalah suatu komponen yang terletak di penutup differential Komponen ini mempunyai berfungsi untuk memindahkan tenaga putar poros propeller ke Drive Pinion shaft. 6. Oil Seal Oil seal letaknya diujung bagian differential carrier yang berfungsi untuk mencegah agar oli tidak habis, jika di ketahui adanya rembasan oli pada bagian ini segera untuk menggantinya karena semakin dibiarkan oli akan habis dan menguap sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen lainnya. Fungsi dari oil seal menjaga kebocoran pelumas, memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur, melapisi permukaan yang tidak rata, komponen tidak cepat rusak. 7. Side bearing Side bearing adalah komponen yang berada di antara flens penyambung dan oil seal yang digunakan untuk memperlembut putaran agar tidak ada suara berisik pada differential komponen ini mempunyai fungsi untuk memperlancar/ memperlembut Drive Pinion Shaft Drive pinion biasa dikenal dengan gigi nanas komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari propeller shaft yang selanjutnya dipindahkan ke ring gear lalu dirubah arah putarannya sebesar 90 derajat. Kinerja drive pinion ini berkesinambungan dengan differential case karena keduanya berputar bersamaan. Selain itu berfungsi sebagai pemutar ring gear agar mobil dapat Ring Gear Komponen yang biasa dikenal dengan gigi matahari mempunyai lekukan gigi sekitar 50-55 untuk mobil sejenis Suzuki Katana fungsinya adalah meneruskan daya dari propeller shaft di perkecil sesuai tenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gear untuk merubah arah perputaran roda sebesar 90 derajat. Ring gear berhubungan dengan drive pinion oleh karena itu apabila ada kerusakan harus membeli satu set karena keduanya harus menempel dengan gap yang standart bila hanya salah satu yang diganti maka akan menimbulkan gap yang tidak sama antara lekukan gigi-giginya. Komponen ini berfungsi sebagai penerus putaran dari drive gear ke pinion dan side gear. 10. Pinion Shaft Pinion shaft adalah komponen yang terletak antara gigi pinion yang digunakan untuk mengunci gigi pinion dan side gear agar tidak lepas pada pemasangan Komponen ini berfungsi sebagai tempat dudukan pinion gear. 11. Pinion Gear dan Thurs Washer Pinion gear adalah komponen yang terletak diantara side gear Komponen ini berfungsi membedakan putaran side gear kiri dan kanan saat kendaraan berbelok dan washer berfungsi sebagai celah oli. Komponen ini terletak di antara side gear. 12. Side Gear Dapat menghubungkan daya dari drive pinion ke gear terus ke differential pinion lalu ke axle shaft roda belakang, gear inilah yang langsung terhubung ke as roda, jumlahnya ada dua kanan dan kiri. Side gear berfungsi membedakan putaran roda kanan dan kiri saat kendaraan membelok, serta menyeimbangkan kedua roda pada RPM yang sama pada saat mobil tidak membelok sehingga side gear tetap ikut berputar. Jadi apabila differential case berputar satu kali, maka side gear juga berputar satu kali juga, demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakan as roda dan kemudian menggerakan roda. Komponen ini berfungsi meneruskan putaran dari pinion gear ke axle shaft. 13. Differential Case Differential case berfungsi mengubah arah putaran propeller shaft 90 derajat yang akan diteruskan ke poros roda belakang. Dan juga berfungsi sebagai yang membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat diperlukan. Dengan berputarnya differential case, pinion gear akan terbawa berputar bersama differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Penyetelan terhadap sistem ini dengan jarak kerenggangan antara ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau renggang, jika terlalu rapat akan mengakibatkan berat dan jika terlalu renggang akan menimbulkan suara yang KERJA DIFFERENTIAL1. Cara Kerja Differential pada saat berjalan lurus Saat kendaraan melaju dalam garis lurus di jalan datar, tekanan pada kedua roda saat mengemudikan roda hampir sama. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Dengan demikian differential pinion hanya berfungsi sebagai penghubung antara side gear kiri dan kanan, sehingga side gear berputar dalam satu unit dengan putaran differential pinion yang menyebabkan kedua poros roda berputar pada kecepatan yang Cara kerja differential saat berbelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah cepat. Posted 25 Juni 2012 in Tak terkategori DIFFERENTIAL 1 Differential terdiri dari 2 bagian besar yaitu * Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear dengan ring gear, yang fungsinya untuk memperbesar momen putar dan merubah arah putaran sebesar 90°. * Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan membelok. 2 Fungsi differential. * Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan membelok. * Mereduksi putaran untuk menghasilkan momen yang besar. * Merubah arah putaran sebesar 90º terhadap putaran asal. 3 Cara kerja Differential! Pada saat jalan lurus. Selama kendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Pada saat membelok. Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada roda kanan. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear. Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah sebanding dengan putaran ring gear. 4 Yang dimaksud dengan Backlash adalah kekocakan atau kerenggangan atau jarak bebas perkaitan antara 2 roda gigi. Pada differensial, backlash diukur atau diperiksa pada pada perkaitan antara ring gear dengan drive pinion gear, antara side gear dengan pinion gear. Pre load atau beban mula, yaitu beban awal yang ditanggung oleh unit penggerak sebelum menggerakkan unit atau komponen lain. Pada differensial pre load/beban mula diukur atau diperiksa 2 kali yaitu pre load awal dan pre load akhir atau pre load total. Pre load awal pada saat drive pinion gear telah terpasang pada differential carrier sedangkan pre load akhir pada saat semua komponen telah terpasang pada differential carrier. Run out atau keolengan yaitu besarnya simpangan pada saat komponen diputar. Pada differensial run out diukur atau diperiksa pada flens penyambung dan pada ring gear. 5Perawatan komponen pada differential 1. Real Axle Housing. Bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko bengkok sangat besar. 2. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal. 3. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus. 4. Bagian dari differetian carrier ini untuk mengancing salah sisi dari bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft. Ini hanya sekedar suatu gambaran singkat rumitnya penyetelan differential mobil. 5. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan. Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk namun Anda perlu berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pula umumnya toko tidak mau menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun pada penyetelan masih bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil. Untuk lebih aman lagi, kendaraan Anda bawah ke bengkel dealer karena mereka akan memasangkan yang orisinil dan memberikan jaminan untuk suatu jangka waktu atau kilometer tertentu. Karena harga kit differential itu mahal maka sangat disarankan untuk tidak mudah memutuskan untuk membongkar kalau mendengar suatu gejala bunyi. Untuk memastikan lebih baik Anda mencoba dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; kalau gigi gardan rusak maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan pedal gas model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang ditimbulkan oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada saat kecepatan 80 sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda freekan. Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha perbaikan tidak menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab bunyi seperti ban dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti satu persatu.